Saturday 15 September 2012

Jijik !! Air PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang Mengandung Cacing

Kami ingin komplain dan sharing pengalaman tentang kekecewaan kami sekeluarga terhadap PDAM di Tangerang. Kami adalah pelanggan PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang. Memang kami belum lama menjadi pelanggan PDAM tersebut, sekitar 6 bulan. Pada awalnya kami cukup senang dengan kualitas air yang kami terima. Namun, setelah 3 bulan air yang nyampe ke rumah kami mulai sering keruh, sebentar bersih lagi dan kemudian keruh dan kotor. 
Oh iya sebelum kami lanjutkan, kami sampaikan bahwa kami tinggal di perumahan Buana Gardenia Kota Tangerang. Kejadian yang sangat mengecewakan dan jijik terjadi tanggal 15 September 2012 (Kalender Indonesia). Saat bangun pagi, hendak ambil air wudhu di kamar mandi, saya agak heran air yang keluar dari keran tidak lancar. Jenis Kran yang terpasang ada saringannya. Awalnya saya tidak menaruh curiga apapun, karena dulu air pernah keruh, saya mengira mungkin ada pasir atau serat - serat tertinggal di saringan kran sehingga menutupi lubang atau pori - pori saringan. Lantas saringan saya buka dan saya siram dari luar dan dari dalam tanpa memperhatikan detail apa yang menutup pori - pori saringan. Setalah itu, saringan saya pasang lagi, air belum bisa keluar dengan lancar padahal saya sudah merasa bahwa saringan sudah bersih, cuek saja saya berwudhu dan lalu keluar kamar mandi. 
Tidak lama, Giliran istri saya masuk kamar mandi karena hendak buang air, istri saya mengisi air di bak mandi. Kaget bukan maen, istri teriak manggil saya yang baru selesai sholat. Tanpa pikir panjang bergegas saya menuju kamar mandi, kami berdua melihat bak mandi, Oh My God air yang keluar dari kran mengandung cacing dan jentik yang jumlahnya tidak sedikit dan terlihat jelas di bak mandi yang berwana putih. Jijiiiiiik !!! istri saya langsung keluar kamar mandi. Melihat pemandangan itu, tak berhenti saya meludah dan kumur pakai air minum, teringat tadi saya wudhu pakai air itu, dan berfikir bahwa yang menutup pori - pori saringan kran tadi adalah cacing. Huweeek !! ngebayangin cacing - cacing itu berenang di mulut saya dan nyangkut di sela - sela gigi saya. Berdoa semoga tidak ada yang tertelan. Tak percaya dengan kejadian di kamar mandi, saya bawa ember kecil warna hijau, saya sampling air di setiap titik kran air keluar. Semua kran mengeluarkan air dan cacing - cacing kecil. Tak percaya kejadian di rumah kami, lantas saya pergi ke rumah tetangga depan rumah yang juga berlanganan PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang. Dan benar Air PDAM yang diterima tetangga kami juga mengandung cacing. Oh God, ini tidak bisa dibiarkan, kami pelanggan baik yang taat membayar tagihan setiap bulan tanpa komplain berapapun tagihan kami. Saya jelas Kecewa, sedikit marah tapi tidak marah yang terlalu karena putra saya melarang saya marah (putra saya umur 3,6 tahun). 


Saya ambil kunci motor, anak saya mengikuti ikut naik, saya gas motor saya menuju kantor atau site penampungan air PDAM Tirta Benteng yang letaknya masih di komplek perumahan. Beruntung saya bisa menemui seorang pegawai yang lagi duduk di depan bersama seorang security. Mungkin mereka sudah mengira maksud kedatangan saya melihat ekspresi muka asem yang saya tunjukkan. Tanpa basa basi saya tanya kepada pegawai (entah namanya siapa, tidak berpikir penting nanya nama saat itu). saya tanya kenapa air PDAM yang kami terima banyak cacingnya. Pegawai itu menjawab dengan sedikit gemetar mengakui bahwa airnya memang mengandung cacing yang disebabkan oleh bahan baku air yang diterima tidak bersih, sudah dilakukan pengurasan, dan di titik - titik tertentu sudah dipasang plastik untuk menyaring cacing - cacing, kemungkinan kalau masih mengandung cacing berarti plastiknya ada yang bocor. Mendengar jawaban itu dalam benak saya ini PDAM ini benar - benar tidak profesional. 
Apa mereka tidak berfikir tentang kesehatan konsumen, apa dampaknya kalau air yang dikonsumsi oleh pelanggan keruh dan mengandung cacing, jentik dan binatang hidup yang lain. lebih jauh saya berfikir, seperti apa peralatan pengolahan yang mereka gunakan, sehingga cacing mengalir ke rumah pelanggan dan airnya keruh. What everlah itu harus dipikirkan oleh manajemen mereka terutama Direktur nya. 


Urusan saya adalah menerima air bersih dan sehat. selepas ngomel sama tuh pegawai kami balik kerumah. Kantor pengaduan keluhan mereka tidak bisa dihubungi, so saya dokumentasikan cacing - cacing bawaan air PDAM Tirta Benteng dan sengaja saya Upload ke Youtube dengan maksud agar pelanggan - pelanggan lain lebih waspada dan Manajemen PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang bereaksi cepat untuk mengatasi hal tersebut. Saat itu saya tutup keran masuk dari PDAM Tirta Benteng dan saya menikmati air sumur yang lebih bersih dan sehat.

Kepada Direktur PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang, kami sampaikan kebutuhan kami sebagai pelanggan bahwa kami membutuhkan AIR BERSIH dan SEHAT.

Salam


1 comment:

  1. Benar sekali pa, saya juga pelanggan air pdam yang tinggal di daerah cimone, saya baru sadar bahwa dirumah kami juga kebagian air yang mengandung cacing yang berasal dari kran air PDAM Tirta Benteng, kota tangerang.( sudah 2 tahun kok nggak ada perbaikan ya ) - 10 Nopember 2014

    ReplyDelete